TIMES BEKASI, MAJALENGKA – Dalam upaya memperkuat akselerasi pelayanan publik dan mempercepat realisasi program pembangunan, Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) melakukan penyegaran birokrasi dengan melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II).

Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Gedung Negara ini dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, pada Rabu (6/8/2025).

Ia menegaskan bahwa pengisian jabatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil seleksi terbuka (open bidding) yang telah dilaksanakan secara transparan dan kompetitif.

Pelantikan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi dalam mendukung realisasi program-program pembangunan Kabupaten Majalengka ke depan.

“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi bagian dari strategi percepatan birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami ingin hadirkan wajah baru pemerintahan yang lebih lincah dan inovatif,” ungkap Bupati Eman.

Adapun Enam posisi strategis yang kini resmi terisi, antara lain:

1. Ikin Asikin – Kepala BKPSDM (sebelumnya Camat Jatitujuh)
2. Irwan – Kepala Diskominfo (sebelumnya Kabag Program dan Keuangan DPRD)
3. Abdul Ajid – Kepala DPMD (sebelumnya Camat Palasah)
4. Rachmat Gunandar – Kepala Bapenda (sebelumnya Pelaksana Tugas Bapenda)
5. Ono Haryono – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (sebelumnya Kabag Umum DPRD)
6. Uju Gustawan – Kepala Dispora (sebelumnya Camat Jatiwangi)

Bupati Eman berharap, para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas barunya, menunjukkan loyalitas dan kinerja tinggi, serta memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik di Majalengka.

“Jabatan ini adalah amanah. Saya harap para kepala dinas yang baru dilantik bisa langsung tancap gas, karena tantangan pembangunan semakin kompleks,” tegasnya.

Pelantikan ini juga menjadi bagian dari konsolidasi struktur organisasi untuk memastikan bahwa program-program prioritas daerah berjalan efektif, termasuk dalam bidang SDM, pelayanan desa, pengelolaan pendapatan, serta pembinaan kepemudaan dan olahraga arsip daerah hingga komunikasi pelayanan publik.

Dengan formasi baru ini, Pemkab Majalengka optimistis sinergi antar-perangkat daerah akan semakin solid dan mampu memberikan pelayanan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (*)