TIMES BEKASI, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka), Jawa Barat, melakukan rotasi dan mutasi sebagai bagian dari penataan birokrasi.

Sebanyak 44 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilantik dan diambil sumpah jabatannya dalam prosesi yang berlangsung di Gedung Yudha Karya Abdi Negara, Rabu (30/4/2025).

Pelantikan ini mencakup berbagai posisi, mulai dari jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, hingga jabatan fungsional di lingkungan Pemkab Majalengka.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menjelaskan bahwa proses pelantikan ini sebenarnya diajukan sejak masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Majalengka.

Namun, prosesnya memakan waktu cukup lama karena harus melalui mekanisme teknis, termasuk pengajuan pertimbangan teknis (pertek) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Prosesnya memang panjang. Ketika kita ingin melakukan mutasi, kita harus terlebih dahulu mengajukan pertek ke BKN. Pertek ini sudah diajukan saat masa Pj Bupati, sekitar dua bulan sebelum masa jabatannya berakhir, dan baru turun sekitar bulan Maret," ujar Bupati Eman.

Sebagai bupati definitif, Eman pun tidak bisa langsung melantik begitu pertek turun. Ia harus menunggu hingga masa jabatannya mencapai enam bulan atau mengajukan rekomendasi pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pelantikan ini sudah sesuai dengan regulasi dan norma kepegawaian yang berlaku," tegasnya.

Dari 44 pejabat yang dilantik, sebanyak 14 di antaranya merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama, sementara sisanya berasal dari eselon III, IV dan jabatan fungsional.

Bupati Eman menambahkan bahwa rotasi dan mutasi ini juga dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang semakin banyak. Ia menyebutkan bahwa rata-rata setiap bulan terdapat sekitar 60 ASN yang memasuki masa pensiun, termasuk pejabat struktural.

"Bahkan besok saja, ada enam jabatan eselon yang kosong. Saya sudah minta BKPSDM untuk segera mengambil langkah-langkah strategis agar kekosongan ini tidak berlangsung lama," katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya percepatan pengisian jabatan karena berbagai program pembangunan, termasuk program 100 hari kerja serta visi dan misi bupati-wakil bupati, membutuhkan dukungan penuh dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Majalengka, Eman Suherman, berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi di tempat tugas masing-masing, menjaga loyalitas kinerja, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan target program yang telah ditetapkan.
 
Sementara itu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka yang mengalami rotasi di antaranya posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kini diisi oleh Agus Permana, menggantikan Agus Tamim yang dialihtugaskan menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), jabatan yang sebelumnya kosong.

Sedangkan jabatan Sekretaris DPRD Majalengka yang sebelumnya dipegang oleh Agus Permana kini beralih kepada Andi Hermawan. (*)