TIMES BEKASI, JAKARTA – Google DeepMind baru saja memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) revolusioner yang akan mengubah cara prakiraan cuaca. Model yang disebut GenCast ini mampu memprediksi cuaca dengan lebih akurat dibandingkan sistem yang ada saat ini—hingga 15 hari ke depan.
Terobosan ini dapat secara signifikan meningkatkan cara kita mempersiapkan diri menghadapi berbagai kejadian cuaca, mulai dari prakiraan sehari-hari hingga cuaca ekstrem seperti gelombang panas dan badai.
Apa itu GenCast?
Logo Tim Google DeepMind
Dalam sebuah paper yang diterbitkan di Nature, tim Google DeepMind memperkenalkan GenCast, model AI berkinerja tinggi yang mengungguli sistem prakiraan cuaca operasional terbaik yang digunakan saat ini, yaitu European Centre for Medium-Range Weather Forecasts' (ECMWF) Ensemble Prediction System (ENS).
GenCast tidak hanya lebih cepat; sistem ini menghasilkan prakiraan dengan akurasi yang lebih tinggi, menjadikannya potensi terobosan baru bagi meteorolog, perencana tanggap darurat, dan pemerintah.
GenCast didasarkan pada jenis AI yang dikenal sebagai model difusi. Model-model ini baru-baru ini menjadi populer untuk menghasilkan gambar, video, dan musik, namun GenCast telah dikhususkan untuk prakiraan cuaca.
Berbeda dengan metode tradisional, GenCast menggunakan pendekatan yang lebih canggih, belajar untuk menghasilkan prediksi kompleks tentang cuaca masa depan dengan menganalisis data cuaca terkini, seperti suhu, kecepatan angin, dan tekanan, di seluruh dunia.
Untuk melatih GenCast, Google DeepMind menggunakan data cuaca historis selama empat dekade dari arsip ERA5 ECMWF, yang mencakup informasi cuaca hingga tahun 2019. Model ini dilatih untuk mengenali pola dalam data, memungkinkannya untuk meramalkan kondisi masa depan.
Hasilnya ketika diuji dengan data cuaca dunia tahun 2019, GenCast mengungguli ECMWF ENS pada 97,2 persen target yang diuji, dan pada 99,8 persen prakiraan dengan waktu lebih dari 36 jam. Ini menunjukkan bahwa kemampuan GenCast dalam memprediksi cuaca tidak hanya lebih cepat, tetapi juga jauh lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Kecepatan dan Efisiensi: Keunggulan Utama
Salah satu fitur paling menarik dari GenCast adalah kecepatannya. Sementara sistem prakiraan cuaca tradisional, seperti ENS, membutuhkan waktu berjam-jam untuk menghasilkan prakiraan, GenCast dapat menghasilkan prakiraan lengkap selama 15 hari hanya dalam waktu delapan menit menggunakan satu Google Cloud TPU v5.
Dan karena GenCast menghasilkan beberapa prakiraan secara paralel, sistem ini dapat menyelesaikan prakiraan jauh lebih cepat dibandingkan superkomputer saat ini, yang sering membutuhkan puluhan ribu prosesor untuk beroperasi.
Kemampuan prakiraan yang lebih cepat ini sangat penting untuk meningkatkan waktu respons, terutama ketika berhadapan dengan kejadian cuaca ekstrem. Dengan prediksi yang lebih cepat dan akurat, para pejabat akan dapat bertindak lebih cepat, membantu melindungi nyawa, mencegah kerusakan, dan menghemat uang.
Cuaca Ekstrim: Kekuatan GenCast
GenCast juga telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam meramalkan kejadian cuaca ekstrem, yang seringkali menjadi salah satu aspek paling menantang dalam prediksi cuaca. Baik itu memprediksi gelombang panas mendadak, udara dingin, atau kecepatan angin tinggi, GenCast secara konsisten mengungguli ECMWF ENS.
Ini berarti dengan GenCast, kita bisa melihat peringatan cuaca ekstrem yang lebih andal, memberikan masyarakat lebih banyak waktu untuk bersiap dan merespons.
Apa Artinya bagi Masa Depan
Dengan perubahan iklim yang menyebabkan kejadian cuaca menjadi lebih sering dan parah, memiliki alat yang lebih baik untuk memprediksi dan mempersiapkan kejadian seperti itu menjadi lebih penting dari sebelumnya. Prakiraan GenCast yang lebih akurat dapat memainkan peran penting dalam kesiapsiagaan bencana, memungkinkan otoritas untuk mengeluarkan peringatan yang lebih baik dan mengambil tindakan proaktif untuk meminimalkan kerusakan dan korban jiwa.
Google DeepMind juga menjadikan source code dari GenCast publik dan dapat diakses di github. Team Google DeepMind berharap komunitas yang lebih besar dapat mengakses kemerdekaan buatan ini akan menjadikannya lebih akurat dari sebelumnya
Era Baru Prakiraan Cuaca
Singkatnya, GenCast dari Google DeepMind merupakan lompatan besar dalam dunia prakiraan cuaca. Dengan menggabungkan AI dan data cuaca selama beberapa dekade, GenCast mampu memberikan prakiraan yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih detail dari sebelumnya.
Ini dapat membantu meningkatkan segala hal mulai dari prediksi cuaca sehari-hari hingga prakiraan kejadian ekstrem, memberikan kita kesempatan lebih baik dalam mempersiapkan hal-hal yang tidak terduga. Dengan kemampuannya yang mengesankan, GenCast bisa jadi merupakan masa depan prakiraan cuaca. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Google Mampu Prediksi Cuaca Hingga 15 Hari Kedepan
Pewarta | : Rizki Fajri (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |