TIMES BEKASI, MALANG – Sebanyak 32 Kecamatan di Kabupaten Malang terdampak Gempa Malang. Data ini merupakan update terbaru dari BPBD Kabupaten Malang, Minggu (18/4/2021).
Selain itu, rumah yang mengalami kerusakan sebesar 6.782 unit. Dengan rincian 1.522 rusak berat, 1.964 rusak sedang dan 3.296 rusak ringan. Dengan 40 fasum mengalami kerusakan.
Data terbaru kerusakan dan dampak Gempa Malang. (Foto: BPBD Kabupaten Malang)
Banyaknya bangunan yang rusak menandakan dahsyatnya goncangan Gempa Malang yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) lalu. Dengan mayoritas kerusakan di tiga Kecamatan.
Yakni Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit dan Kecamatan Tirtoyudo. Plt Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Malang Sardono Irawan mengatakan, pemulihan dampak bencana gempa terus dilakukan.
"Selain terus melakukan validasi serta verivikasi data, kami juga melakukan penanganan dampak gempa bumi yang sesuai arahan maupun instruksi dari Bapak Bupati," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, instruksi Bupati Malang Abah Sanusi adalah menangani korban pengungsian agar mendapatkan tempat layak dan tidak lagi tinggal di tenda pengungsian.
Kondisi empat rumah yang rusak di Dampit akibat Gempa Malang. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
"Harapannya dalam waktu dekat ini seluruh pengungsi dapat tinggal di tempat yang layak. Sembari menunggu rumah diperbaiki," urainya.
Sedangkan untuk bantuan kata dia, terus didistribusikan. "Proses penerimaan bantuan terus berjalan dan langsung kami distribusikan ke lokas Terdampak," ungkapnya.
Sedangkan dari catatan BPBD, korban Gempa Malang di Kabupaten Malang membutuhkan terpal, Family Kit, makanan cepat saji, peralatan pertukangan dan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah mereka. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Irfan Anshori |